Breaking News
- Yaman Ingatkan Warga Israel: Kembalilah ke Negara Asal Anda
- Tiga Maskapai Akan Layani Penerbangan Haji 2025
- Universitas Brawijaya Malang Deklarasikan Perang terhadap Judol dan Pinjol Ilegal
- Total Delapan Bayi di Gaza Meninggal Karena Kedinginan
- 264 Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
- Sejarah Kelam David Ben-Gurion: Zionisme, Penjajahan, dan Penderitaan Palestina
- Serangan Israel Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Gaza
- Zionisme: Sejarah Gerakan dan Dampaknya
- Aplikasi NN Apps Dekatkan Anak Muda dengan Al-Qur?an
- 10 Fakta Penting Tentang Konflik Palestina yang Jarang Diketahui
Kementerian Kesehatan Palestina: Abu Safiya Terlihat di Penjara Sde Teiman

SuaraJambi.id ? Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Munir al-Barash, mengatakan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya terlihat di Penjara Sde Teiman dan menyerukan tindakan nyata untuk membebaskannya. ?Abu Safiya terlihat di Penjara Sde Teiman dan tanda-tanda pemukulan serta penyiksaan tampak di tubuhnya. Pendudukan Israel pada awalnya menyangkal penangkapannya dan kemudian mengakuinya,? ujar al-Barash. Palestinian Information Center melaporkan, Ahad (5/12). Abu Safiya ditangkap pada tanggal 27 Desember, ketika pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan yang dibom setelah blokade selama hampir tiga bulan di Gaza utara. Semua staf medis, pasien, dan kerabat mereka dibawa keluar dari rumah sakit dengan todongan senjata, dipaksa untuk menanggalkan pakaian hingga hanya mengenakan pakaian dalam, dan dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui. Baca Juga: Al-Qassam Serang Tentara Zionis, 10 Terkapar di Gaza Utara Foto terakhir Abu Safiya menunjukkan dia berjalan sendirian menuju deretan tank Israel yang berkumpul di luar fasilitas tersebut. Seruan bagi Israel untuk membebaskan Abu Safiya semakin meningkat, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka ?terkejut? dengan penggerebekan tersebut dan MedGlobal, sebuah LSM kemanusiaan yang menyediakan layanan kesehatan di daerah bencana, menuntut pembebasannya segera. [] ? Mi?raj News Agency (SuaraJambi.id) Baca Juga: Editorial Al-Bushalah: Yahya Ayyash, Nyala Api yang Tak Pernah Padam
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments