Breaking News
- Yaman Ingatkan Warga Israel: Kembalilah ke Negara Asal Anda
- Tiga Maskapai Akan Layani Penerbangan Haji 2025
- Universitas Brawijaya Malang Deklarasikan Perang terhadap Judol dan Pinjol Ilegal
- Total Delapan Bayi di Gaza Meninggal Karena Kedinginan
- 264 Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
- Sejarah Kelam David Ben-Gurion: Zionisme, Penjajahan, dan Penderitaan Palestina
- Serangan Israel Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Gaza
- Zionisme: Sejarah Gerakan dan Dampaknya
- Aplikasi NN Apps Dekatkan Anak Muda dengan Al-Qur?an
- 10 Fakta Penting Tentang Konflik Palestina yang Jarang Diketahui
Total Delapan Bayi di Gaza Meninggal Karena Kedinginan

SuaraJambi.id ? Seorang bayi meninggal karena hipotermia di Jalur Gaza yang diblokade, tempat penjajah Israel melancarkan genosida terhadap warga Palestina selama lebih dari 14 bulan. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh seorang jurnalis Palestina di media sosial, sang ibu yang berduka, diliputi air mata, menceritakan pengalamannya mendapati anaknya membeku mengatakan, ?Seolah-olah dia telah ditempatkan di dalam freezer.??Al Mayadeen melaporkan, Ahad (5/1). Ali Youssef Ahmed Kloub menjadi bayi kedelapan yang meninggal karena hipotermia di Jalur Gaza yang terkepung musim dingin saat ini. Ali, yang keluarganya tinggal di tenda darurat di pantai, meninggal saat warga Palestina yang mengungsi terus mengalami kondisi musim dingin yang mengerikan, termasuk suhu beku di tengah tidak adanya tempat berlindung atau sumber daya yang memadai. Baca Juga: Kemarahan Ekstremis Sayap Kanan Israel soal Rencana Gencatan Senjata di Gaza Ibu Ali yang tengah berduka menggambarkan kondisi tak tertahankan yang dihadapi keluarganya. Ia terpaksa harus meminjam perlengkapan tidur dan selimut dari keluarga pengungsi lainnya yang juga berjuang untuk menjaga anak-anak mereka tetap hangat. Petugas kesehatan melaporkan bahwa bayi dan anak-anak sangat rentan, dengan beberapa kematian telah tercatat pada musim dingin ini karena terpapar suhu dingin yang ekstrem. Dalam siaran pers sebelumnya, Kantor Media Gaza menekankan situasi mengerikan yang dihadapi keluarga-keluarga yang mengungsi paksa, yang rumahnya dihancurkan oleh serangan udara Israel, membuat mereka rentan terhadap kondisi musim dingin yang membekukan. Baca Juga: Penjajah Israel Sita Tanah Palestina di Dekat Betlehem? ? Ribuan warga Palestina yang mengungsi akibat genosida penjajah Zionis telah mencari perlindungan di Al-Mawasi, daerah pesisir di sebelah barat Rafah, tinggal di tenda-tenda rapuh yang terbuat dari kain dan nilon. Meskipun ditetapkan sebagai ?daerah kemanusiaan? oleh Israel, Al-Mawasi tetap menghadapi serangan berulang kali, membuat keluarga-keluarga tidak memiliki tempat yang aman untuk berlindung.[] Mi?raj News Agency (SuaraJambi.id) Baca Juga: Hamas Serukan Umat Islam Intensifkan Kehadiran di Masjid Aqsa
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments