Breaking News
- Yaman Ingatkan Warga Israel: Kembalilah ke Negara Asal Anda
- Tiga Maskapai Akan Layani Penerbangan Haji 2025
- Universitas Brawijaya Malang Deklarasikan Perang terhadap Judol dan Pinjol Ilegal
- Total Delapan Bayi di Gaza Meninggal Karena Kedinginan
- 264 Imigran Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
- Sejarah Kelam David Ben-Gurion: Zionisme, Penjajahan, dan Penderitaan Palestina
- Serangan Israel Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Gaza
- Zionisme: Sejarah Gerakan dan Dampaknya
- Aplikasi NN Apps Dekatkan Anak Muda dengan Al-Qur?an
- 10 Fakta Penting Tentang Konflik Palestina yang Jarang Diketahui
Universitas Brawijaya Malang Deklarasikan Perang terhadap Judol dan Pinjol Ilegal

Malang, SuaraJambi.id ? Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, mendeklarasikan perang terhadap judi online (Judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal sebagai komitmen untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab, sejalan dengan upaya pemerintah memberantas kejahatan digital. Deklarasi ini dibacakan oleh Rektor UB, Prof. Widodo, pada puncak acara Dies Natalis UB yang disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid. ?Deklarasi ini adalah wujud nyata peran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari masyarakat akademik dalam menciptakan generasi muda yang kompeten di bidang digital dan memperkuat ekosistem digital nasional. Ini juga sejalan dengan visi Indonesia menuju generasi emas 2045,? ujar Rektor Universitas Brawijaya dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, seperti dilansir dari Infopublik.id, Senin (6/1). Isi Deklarasi Anti Judi Online dan Pinjol Ilegal Universitas Brawijaya antara lain: pertama, dukungan penuh terhadap pemerintah. UB berkomitmen mendukung pemerintah dalam memberantas judi?online?dan pinjaman?online?ilegal yang merusak nilai sosial dan ekonomi masyarakat. Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Hari Ini Diguyur Hujan Kedua, pemanfaatan teknologi secara bijaksana. UB berjanji untuk menggunakan teknologi informasi secara bertanggung jawab demi kemajuan tanpa merugikan pihak lain. Ketiga, pengembangan talenta digital. UB mendukung pengembangan talenta digital untuk memperkuat ekosistem digital nasional demi mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. Menkomdigi memuji langkah UB yang menjadi pelopor dalam mendukung pemberantasan kejahatan digital. ?Peran institusi pendidikan sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif teknologi jika disalahgunakan,? tegas Meutya Hafid. Baca Juga: Kangen Band Salurkan Donasi untuk Yatim di Ponpes Al-Fatah Bogor Deklarasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut mengambil bagian dalam upaya kolektif menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat di Indonesia. [] Mi?raj News Agency (SuaraJambi.id) Baca Juga: Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Hasil Keteguhan Rakyat Palestina
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments